1. Penelitian tentang dihasilkannya kambing Doli hasil kloning gen melalui rekayasa genetik, ditemukannya senyawa-senyawa antibiotik, gerabah sederhana sampai keramik modern dengan berbagai motif dan bentuknya, lalu lahirnya cerita-cerita adat dan perjuangan seperti I Mallobassi Daeng mattawang, merupakan hasil karya oleh akal manusia, jelaskan masing-masing hal tersebut berdasarkan konsep IPTEKS dan apa dampak positif dan negatifnya bagi kehidupan manusia?
2. Untuk menghindari pengaruh atau dampak negatif dari perkembangan IPTEKS, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan, sebutkan dan jelaskan kontribusinya masing-masing!
3. Carilah Karya IPTEKS dari internet sesuai disiplin ilmu Anda, lalu Saudara komentari sesuai wawasan saudara dan berikan kesimpulan, cantumkan alamat websitenya dari internet tempat Saudara mengambil, cantumkan pula daftar pustaka lain seperti buku, termasuk dari internet pada lembar terakhir tugasmu, jumlah halaman bebas.
4. Jelaskan dengan singkat istilah berikut ini : Ilmu, Pengetahuan, Teknologi, Seni normatif, Apresiasi, Sains humanistik, Kecerdasan genetikal, Ozon, Nanoteknologi, Holistik, Hipotesis, Sensibilitas, Hujan asam, Resonansi, dan Rehumanisasi!
5. Ceriterakan salah satu nilai kearifan lokal yang menjadi ciri khas daerah asal Saudara!
1. Konsep IPTEKS terhadap hal-hal di atas ialah :
ü Dolly, (5 Juli 1996 – 14 Februari 2003) seekor domba betina, adalah mamalia pertama yang berhasil dikloning dari sel dewasa. Dia "lahir" di Institut Roslin, Skotlandia dan tinggal di sana hingga kematiannya pada usia 6 tahun. Kelahirannya diumumkan pada 22 Februari 1997. Penelitian membeberkan bahwa ketika Dolly lahir, ternyata dia usianya sudah beberapa tahun, sama dengan usia donor sel yang diperolehnya.
Ø Dampak positif : Terdapat teknik untuk menggandakan suatu makhluk hidup dengan asal gen yang dikloning. Hal ini dapat digunakan agar ssuatu dapat dipertahankan, seperti, terdapat kambing yang memiliki kualitas daging yang baik, namun kambing ini telah mati, namun masih dapat ditemukan sisa DNA-nya, maka pengkloningan dapat dilakukan agar tercipta daging kambing yang memiliki kualitas yang sama.
Ø Dampak negatif : dampak negative dari pengkloningan ialah jika dilakukan pada manusia, karena hal tersebut dilarang oleh agama.
ü Antibiotika adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah bakteri. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya. Desifektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup. Tidak seperti perawatan infeksi sebelumnya, yang menggunakan racun seperti strychnine, antibiotika dijuluki "peluru ajaib": obat yang membidik penyakit tanpa melukai tuannya. Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat virus, jamur, atau nonbakteri lainnya, dan Setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam melawan berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif atau gram positif, ada pula yang spektrumnya lebih luas. Keefektifannya juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut. Antibiotika oral (yang dimakan) mudah digunakan bila efektif, dan antibiotika intravena (melalui infus) digunakan untuk kasus yang lebih serius. Antibiotika kadangkala dapat digunakan setempat, seperti tetes mata dan salep.
Ø Dampak positif : Terdapat sesuatu yang dapat mencegah terciptanya penyakit baru, atau terdapat obat agar menyembuhkan penyakit yang telah ada, dimana penyakit tersebut sangat merugikan bagi kehidupan umat manusia.
Ø Dampak negatif : Jika antibiotik dikonsumsi setiap saat, maka tubuh akan mengalami ketergantungan terhadap antibiotik tersebut. Hal itu akan sangat merugikan. Selain itu, jika antibiotic sering dikonsumsi, maka kemungkinan akan merusak sistem pencernaan dan sistem-sistem lain di tubuh seseorang.
ü Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan. Gerabah diperkirakan telah ada sejak zaman manusia purba. Di situs-situs bersejarah, telah ditemukan banyak gerabah kuno yang berfungsi sebagai perkakas rumah tangga.
Ø Dampak positif : Terdapat penambahan kreatifitas yang berkembang dari pembuatan gerabah sederhana hingga menjadi keramik modern. Hal itu menunjukkan bahwa ilmu, teknologi, dan seni menyatu di dalamnya.
Ø Dampak negatif : Manusia jika terus menerus melakukan kreatifitas tanpa mengetahui maksud asli dari sesuatu, maka akan merugi.
ü Folklor atau Cerita Rakyat meliputi legenda, musik, sejarah lisan, pepatah, lelucon, takhayul, dongeng, dan kebiasaan yang menjadi tradisi dalam suatu budaya, subkultur, atau kelompok. Folklor juga merupakan serangkaian praktik yang menjadi sarana penyebaran berbagai tradisi budaya. Bidang studi yang mempelajari folklor disebut folkloristika. Istilah filklor berasal dari bahasa Inggris, folklore, yang pertama kali dikemukakan oleh sejarawan Inggris William Thoms dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh London Journal pada tahun 1846. Folklor berkaitan erat dengan mitologi.
Ø Dampak positif : Terdapat nilai-nilai kehidupan yang dapat dipelajari oleh manusia untuk kehidupannya ke depan.
Ø Dampak negatif : Banyak kesalahan mengenai legenda dan mitos yang terjadi di Nusantara. Hal itu membuat manusia tidak lagi berpikir secara rasional dan menyepelekan pengetahuan yang ada dan normatif. Seperti kepercayaan tentang takhayul yang terkadang tidak masuk akal dan terdapat ilmu yang dapat menjelaskannya.
2. Usaha-usaha yang dapat meredam pengaruh negatif IPTEKS adalah:
ü Rehumanisasi; ialah mengembalikan martabatabat manusia dalam perkembangan ipteks modern yang sangat cepat dengan berbagai cara. Kecepatan perkembangan ipteks harus sesuai dengan kemampuan adaptasi populasi yang bersangkutan. Artinya, manusia lebih jauh harus dipandang secara utuh baik lahir maupun batin sehingga pembangunan dan pengembangan ipteks selalu harus mengarah kepada terwujudnya peningkatan kesejahteraan manusia seutuhnya antara lahiriah dan batiniah.
ü Kemampuan memilih; dengan makin banyaknya kebolehjadian yang diakibatkan oleh ipteks, maka timbul kesukaran dalam memilih, meskipun pilihan relative lebih sedikit daripada kebolehjadian. Etika yang didukung oleh aspek moral keagamaan, social, dan aspek-aspek yang terkait seharusnya menentukan apa yang mungkin diteliti dan dikembagkan, kemudian tidak dilakukan jika tidak manusiawi, tidak adil, tidak bermoral, dan lain-lain.
ü Arah perkembangan kemajuan; anomali yang ditimbulkan oleh perkembangan ipteks sekarang, akan mengakibatkan banyak ahli yang mempertanyakan apakah tepat cara-cara yang dipakai menuju kesejahteraan kuantitatif dan kemajuan material manusia. Oleh karena itu, gaya pikir baru perlu dikembangkan agar masa depan umat manusia ke depannya akan cerah.
ü Revitalisasi; perlunya upaya positif untuk mencegah distorsi biokultural yang berkelanjutan. Usaha-usaha revitalisasi akan banyak dipengaruhi baik secara positif maupun negative oleh factor-faktor dalam maupun luar negeri, oleh karena itu, beberapa sikap pribadi yang paripurna harus dimiliki demi memproteksi diri dari pengaruh negatif ipteks.
Onno W. Purbo melanjutkan 'keisengannya' dalam membantu penanganan pasca gempa 7,6 Skala Richter di Padang, Sumatera Barat. Jika sebelumnya ia sekadar memasang sebuah peta digital yang bisa digunakan sebagai Peta Informasi Bencana, kali ini Onno melangkah lebih jauh. "Saya install aplikasi Sahana, ini aplikasi open source software buatan temen-temen di Sri Lanka yang bisa di ambil di www.sf.net. Saya benar-benar terkagum-kagum sama ini aplikasi karena diarahkan buat informasi manajemen bencana buat satu negara!" ujarnya kepada detikINET, Selasa (6/10/2009).
Sahana, ujar Onno, mencakup lebih banyak hal soal manajemen bencana. Ini termasuk manajemen relawan, korban, kerusakan, organisasi pendukung dan juga peta.
"Peta lokasi seperti yang saya buat, tapi dia ada beberapa lapisan: ada lapisan orang / korban, lapisan kerusakan, lapisan kebutuhan buat dukungan dan lain-lain," paparnya.
Sahana juga memiliki cakupan yang lebih luas. Jika peta yang disusun Onno sebelumnya hanya menjadi media penyebaran informasi, sistem Sahana memungkinkan interaksi lebih lanjut.
Sebagai contoh, pengguna yang mencari sanak-saudaranya yang hilang kini bisa mengajukan pertanyaannya lewat sistem informasi di Sahana.
Piranti lunak yang tersedia bebas ini dikembangkan oleh Sri Lanka pasca tsunami 2004. "Kalau dipikir Sri Lanka gara-gara Tsunami bisa bikin aplikasi yang segini dahsyat. Indonesia abis Tsunami apa ya?" ujar Onno setengah bercanda.
Penerapan Sahana oleh Onno, dibantu rekannya bernama Ian, bisa dilihat di halaman Sisfo-Bencana yang dikelolanya. Untuk bisa ikut berpartisipasi, pengguna harus melakukan pendaftaran (membuat account) terlebih dahulu.
Sebenarnya, piranti lunak Sahana sudah mulai 'diajarkan' di Indonesia sejak 2007 lalu dalam gelaran Asia Source. Bahkan Kementerian Ristek sejak 2008 sudah berniat untuk mendorong pemanfaatan Sahana dalam penanganan bencana di tanah air.
Kesimpulan : Onno W. Purbo menerapkan aplikasi manajemen bencana yang disebut dengan “Sahana”. Software tersebut mencakup lebih banyak hal soal manajemen bencana. Ini termasuk manajemen relawan, korban, kerusakan, organisasi pendukung dan juga peta. Sahana juga memiliki cakupan yang lebih luas. Jika peta yang disusun Onno sebelumnya hanya menjadi media penyebaran informasi, sistem Sahana memungkinkan interaksi lebih lanjut. Sebagai contoh, pengguna yang mencari sanak-saudaranya yang hilang kini bisa mengajukan pertanyaannya lewat sistem informasi di Sahana.
Komentar : Saya sangat kagum dengan isi dari artikel di atas. Artikel di atas menunjukkan bahwa IPTEKS juga mendukung sistem manajemen dalam kehidupan bermasyarakat, dalam hal ini, manajemen jika terjadi suatu bencana. Isi artikel di atas sangat menarik. Ilmu pengetahuan tentang manajemen dapat dialokasi dengan baik dan lancar melalui teknologi yang berseni.
4. Desinisi istilah :
Ø Ilmu : pengetahuan tentang suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yg dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu
Ø Pengetahuan : segala sesuatu yg diketahui
Ø Teknologi : keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
Ø Seni normatif : seni yang tetap mengikuti kaidah-kaidah norma social setempat dimana seni itu ada.
Ø Apresiasi : kesadaran terhadap seni dan budaya atau penilaian terhadap sesuatu
Ø Sains humanistic : sains yang membahas atau menjelaskan tentang manusia
Ø Kecerdasan genetikal : kecerdasan yang diperoleh dari gen seseorang
Ø Ozon : lapisan udara yg terdapat di atmosfer berasal dr oksigen yg mengalami perubahan akibat adanya aliran listrik setelah petir dan guruh silih berganti atau krn pengaruh sinar ultraviolet matahari
Ø Nanoteknologi : deskripsi ilmu mengenai system serta peralatan yang berproporsi nanometer
Ø Holistik : paham yang melihat sesuatu sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
Ø Hipotesis : sesuatu yg dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dsb) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan
Ø Sensibilitas : kemampuan untuk menafsirkan rangsangan dari luar atau dari dalam tubuh
Ø Hujan asam : air hujan yang mengandung asam, dimana tercipta dari limbah pabrik berupa asap pabrik
Ø Resonansi : peristiwa turut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran gelombang elektromagnetik luar
Ø Rehumanisasi : mengembalikan martabatabat manusia dalam perkembangan ipteks modern yang sangat cepat dengan berbagai cara
5. Salah satu hal arif yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia ialah “adat ketimuran”, dimana adat tersebut mengajarkan tentang cara bersosialisasi yang baik dan benar ke sesama manusia. Indonesia yang tergabung dari berbagai suku dan terkenal dengan keramahtamahan masyarakatnya dan tingginya rasa saling menghormati antar sesama. Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara barat, karena pandangan hidup dan kebiasaan masyarakatnya yang berbeda. Dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia yang memiliki adat ketimuran, rasa toleransi, ramah, sopan santun, saling menghargai dan gotong royong selalu menjadi dasar hidup masyarakat Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan dalam berbagai ajaran, seperti ajaran bersopan-santun dalam berpakaian, serta dalam berbicara dengan orang yang lebih tua, dan lain sebagainya. Namun, pada masa globalisasi seperti sekarang, adat ketimuran telah pudar di kalangan bangsa Indonesia itu sendiri. Contoh kasusnya ialah dalam berpakaian, dimana banyak wanita yang menggunakan jilbab, namun tetap memakai jeans ketat. Dari contoh kasus tersebut, kita dapat mengetahui bahwa ajaran dari adat ketimuran dimana wanita harus menggunakan pakaian yang tidak boleh membungkus tubuh mereka tidak diterapkan.
No comments:
Post a Comment