Sunday, August 25, 2013

Minyak dan Kecap ?

Assalamualaikum Wr. Wb.
Sudah banyak hal-hal bodoh yg tidak sengaja saya lakukan selama liburan kali ini. Walaupun liburan kali ini tidak banyak kegiatan yg bisa saya lakukan, hanya didominasi makan-nonton-tidur, ada-ada sj hal bodoh yg terselip di 15menit kehidupan yg saya jalani dalam waktu 24jam setiap harinya *Zzzz
Singkat sj, karena sudah banyak embel-embel alias basa-basi yg lagi-lagi tidak sengaja saya tulis (mulai lagi *zzzz), kali ini saya akan bercerita tentang Minyak dan Kecap :))

Cerita ini dimulai saat tengah malam, di bulan Ramadhan (ohya, maaf lahir batin, lebihbaik telat drpd tidak sama sekali). Waktu itu, biasa, "insomnia", oleh karenanya terpikir untuk makan sesuatu yg tak lain dan tak bukan adalah raja makanan saat malam hari, indomie. Seperti biasa, saya, adalah manusia yg paling cepat menghayati apa-apa sj yg saya tonton, misalnya, setelah menonton film Iron Man, maka entah kenapa ada sensasi seakan-akan saya-lah si Iron Man, atau setelah saya menonton reality show tentang supercar dalam acara TopGear, maka seakan-akan saya sedang membawa salah satu supercar-nya jika sedang berkendara. Dan kebetulan, malam itu merupakan malam senin, dimana sore-nya saya baru saja menonton acara Masterchef, bs dibayangkan kan? Ya, saya merasa sedang menjadi koki hebat waktu itu.
Karena merasa seperti seorang koki, saya pun ingin membuat indomie yg tidak biasa, saya kemudian mengecek bahan-bahan apa sj yg tersedia di dapur. Dan hasilnya saya mendapati bawang goreng, bon cabe, kacang telur, dan adonan bakwan, tak lupa jg indomie goreng. Baaamn, nikmat Tuhan mana lagi yg saya dustakan? :') Saya pun segera menggoreng bakwan sambil menyiapkan rebusan air, dan bla-bla dan saya pun meniriskan bakwan dan mi yang telah direbus.
Tiba-tiba saya sadar, ada bumbu yg kurang dalam kemasan indomie ini, yah, entah kenapa saya tidak menemukan bumbu minyak dan kecap dalam kemasan mi tersebut. Hmm, karena sedang merasa seperti koki, saya harus bs menyelesaikan tantangan invention ini *ala Masterchef. Dengan mudah, saya memecahkan tantangan ini, dalam hati saya bertanya-tanya "kenapa tidak pakai minyak dan kecap yg ada di dapur sj?", dan kemudian saya pun melakukan itu. Saya melihat ada minyak goreng dan kecap di dapur, saya pun mengambil sedikit kedua bahan tersebut dan mencampurnya kedalam mi yg sudah saya rebus. Dan yah, jadilah mi goreng spesial saya :)))
Tapi cerita tidak berakhir di situ, setelah melakukan plating *ala Masterchef, mi goreng spesial saya pun jadi, ditemani dengan bon cabe, kacang telur, bawang goreng, dan bakwan. Man, I am a good chef. Dan tanpa pikir panjang-lebar saya segera menyantap hidangan tersebut, dan, mmm, huekkkk, segera pula saya muntahkan. Rasanya itu seperti mi yang direndam di minyak goreng, terus dicampur kecap yg entah kenapa tidak berasa. Bahkan saat saya menulis ini, saya masih bisa merasakan rasa mi goreng spesial buatan saya itu sedang bergoyang di lidah :v huekkkkk
Minyak dan Kecap, tanpa kedua bumbu tersebut, makanan yg seharusnya sudah sangat nikmat dinikmati tanpa tambahan bahan lain pun menjadi sangat tidak enak. Sampai sekarang saya masih bertanya-tanya "apa yg salah dengan minyak dan kecap lain?" yg saya tambahkan di mi goreng tersebut, hmm *sensasi menjadi detektif setelah menonton Sherlock Holmes *ah sudahlah
Sekian cerita saya kali ini, semoga (kalau ada) yg membaca bs belajar untuk tidak melakukan hal yg sudah saya lakukan seperti di atas. Terima kasih sudah membaca, take care, wassalam ('-')9

No comments:

Post a Comment